Bagaimana Menyikapi Persoalan Palestina
Sejarah Yahudi dalam AlKitab
Lihat di https://alkitab.me/
Numbers 13
Ironis memang, saat mereka disuruh masuk ke
tanah Palestina mereka malah menolak. Sampai akhirnya Tuhan menghukum mereka
selama 4 masa untuk tersesat dan tidak bisa kembali ke tanah Kanaan
(Palestina).
Kemudian mereka berhasil masuk ke tanah Kanaan (the Promise Land), Yosua anak Nun (Yusa’ bin Nun) dipilih menjadi Nabi oleh Allah untuk mengurus Bani Israil, dan Ia membagi berdasarkan 12 klan tanah Kanaan. Namun, mereka bikin masalah lagi dan ribut sehingga terpecah menjadi dua kerajaan yakni kerjaan Israel yang ada di utara yang beribukota Samaria, dan kerajaan Yehuda di selatan yang beribukota Yerussalem. Pada 722 SM kerajaaan Assyria menaklukan wilayah kerajaan Israel yang ada di utara, saat ingin menaklukan kerajaan Yehuda, kerajaan Assyria terlebih dahulu kalah oleh kerajaaan Babilonia yang terkenal rajanya bernama Nebukanedzar II atau Bukhtannashir. Nebukanedzar kemudian melakukan penaklukan terhadap kerajaan Yehuda di sebelah selatan pada tahun 597 SM, maka tahun 596 SM Haikal Sulaiman dihancurkan oleh pasukan Babilonia, kemudian bangsa Israel dibawa ke Babilonia sebagai budak, ada yang terbunuh, ditawan, dan menghilang dari peredaran.
Lihat : Pembuangan Babel
Sampai kemudian kerajaan Babilonia diserang
kerajaan Persia pada tahun 539, dan raja Cyrus mengembalikan bangsa Israel ke
(Palestina) dan mempersilakan mereka membangun kembali Bait Solomo yang selesai
pada tahun 516 SM pada masa pemerintahannya Darius Agung. Bikin masalah lagi,
sampai kerajaan Persia ditaklukan oleh kerajaan Romawi. Pada 70 M pasukan
Romawi menghancurkan Bait Solomo dibawah pemerintahan Titus. Setelah ini,
Romawi mengusir mereka dari tanah terjanji itu dikarenakan ulah mereka yang
selalu membuat masalah dan melakukan pemberontakan-pemberontakan. Pengusiran
ini membuat mereka berdiaspora ke seluruh dunia, Yahudi yang bermukim di
semenanjung Arab disebut Yahudi Mezrahi, seentara Yahudi yang bermukim di
semenanjung Iberia (Spanyol) dinamakan Yahudi Sephardi, dan Yahudi yang
bermukim di Eropa Timur dinamakan Yahudi Askhenazi. Yahudi ini memiliki sifat
yang tidak baik seperti serakah, suka mengadu domba, ingkar janji, penjilat,
pengecut, mereka senantiasa bersifat eksklusif dan menimbulkan problem. Sehingga
kehidupan mereka digambarkan sangat sulit. Dari tahun 250-1948 M ada lebih dari
80 kasus pengusiran dan gerakan anti yahudi (anti-semitisme) yang terjadi di
daratan Eropa contohnya saat peristiwa Reconquista di Spanyol, atau tragedi
genosid oleh Nazi Jerman terhadap orang Yahudi. Orang Yahudi selalu punya problem
dengan masyarakat sekitar dimana pun mereka tinggal.

Comments
Post a Comment